Kendal JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 membuat Inovasi Cleanova, yaitu solusi pemanfaatan minyak jelantah jadi sabun cair ramah lingkungan di Desa Tambaksari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Minggu (3/11/2024).
Lewat Cleanova, sebuah solusi pengolahan limbah rumah tangga berbasis minyak jelantah, warga desa diajak untuk menciptakan sabun cair ramah lingkungan.
Program kerja monodisiplin ini diinisiasi oleh Mutiara Tabitha Kamal, mahasiswi Teknik Kimia UNDIP, yang memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.
Cleanova bertujuan untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan tambak yang dikelola oleh Pokdakan Sido Makmur sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi melalui pengelolaan limbah.
Mutiara menjelaskan, pembuatan sabun cair ini cukup sederhana dan dapat dilakukan menggunakan bahan yang mudah ditemukan di sekitar, seperti minyak jelantah, KOH, bleaching earth, garam, pewarna, dan pewangi.
Ia menjelaskan langkah-langkah lengkap pembuatannya:
Yang pertama, saring 600 mL minyak jelantah menggunakan kain saring untuk menghilangkan kotoran kasar.
Yang kedua, tambahkan 60gram bleaching earth ke dalam minyak yang telah disaring.
Yang ketiga, pisahkan minyak yang sudah jernih dengan cara mendiamkannya sejenak.
Kemudia ia menjelaskan Langkah-langkah pembuatannya:
- Campurkan 5 sendok makan air dengan 32 gram KOH. Aduk hingga larut sempurna.
- Tambahkan 150 mL minyak yang sudah dijernihkan ke larutan KOH. Aduk hingga tercampur dan sedikit memadat.
- Tambahkan 1 liter air panas perlahan-lahan ke dalam campuran, sambil terus diaduk agar tidak menggumpal.
- Tambahkan pewangi dan pewarna sesuai keinginan.
- Larutkan 5 gram garam dalam 2 sendok makan air, lalu tambahkan ke campuran sabun untuk memperbaiki tekstur.
- Setelah campuran merata, tuang ke dalam wadah dan sabun cair CLEANOVA siap digunakan.
Melalui inovasi ini, minyak jelantah yang sering dianggap limbah kini diubah menjadi produk bermanfaat. Selain membersihkan lingkungan, sabun cair ini juga dapat dijadikan peluang usaha rumahan oleh warga Desa Tambaksari.
“Kami berharap CLEANOVA tidak hanya meningkatkan kualitas kebersihan di lingkungan tambak, tetapi juga memberikan potensi ekonomi bagi masyarakat,” jelas Mutia.
Edukasi pembuatan CLEANOVA dilakukan dengan melibatkan ibu-ibu Desa Tambaksari. Dalam sesi praktik, mereka diajarkan langkah demi langkah pembuatan sabun cair, mulai dari penjernihan minyak hingga pengemasan sabun jadi.
Salah satu peserta, Bu Uswatun, mengungkapkan, ia sangat terbantu dengan adanya pelatihan inovasi ini.
“Kami sangat terbantu dengan program ini. Sekarang kami tahu bahwa minyak jelantah bisa dimanfaatkan, bukan sekadar dibuang,” jelasnya.
Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi warga untuk terus berinovasi dalam pengelolaan limbah rumah tangga.
Baca juga: KKN UNDIP Gelar Edukasi Penilaian Dampak Lingkungan untuk Budidaya Ikan Berkelanjutan
Dengan CLEANOVA, Desa Tambaksari diharapkan dapat menjadi desa percontohan di Kabupaten Kendal dalam hal inovasi berbasis lingkungan.
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tematik UNDIP 2024 membuat Inovasi Cleanova, yaitu solusi pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun cair ramah lingkungan. Semoga bermanfaat. (07)