Semarang, Jatengnews.id – Rombongan Jamaah Haji dari Kota Semarang telah mulai diberangkatkan ke titik kumpul pusat di Jateng yakni Embakasi Solo, Rabu (7/5/2025).
Ibadah Haji sendiri merupakan rukun Islam yang ke Lima, sehingga merupakan anugrah bagi mereka yang bisa melaksanakannya.
Baca juga: Jamaah Calon Haji Kloter Pertama Diberangkatkan
Bagi kepercayaan umat muslim, ibadah haji memiliki berbagai makna dan keyaninannya spiritual yang tinggi.
Menurut kepercayaan umat muslim, orang yang bisa melaksanakan haji itu merupakan panggilan Allah SWT.
Sehingga ini bukan persoalan harta ataupun usia yang menjadi tolak ukurnya, namun memang izin Allah atas segala kekuasaannya.
Seperti halnya anugrah yang diterima oleh pasangan suami istri (Pasutri) Sumardi (74) dan Satiyem (66). Secara umur, pasutri ini sudah memasuki usia senja atau sudah cukup tua.
Namun semangatnya untuk berziarah ke Mekkah dan Madinah tetap tak surut.
“Dulu daftarnya 25 juta, untuk bisa berangkat ini saya menunggu antrian selama 13 tahun,” akunya kepada awak media.
“Nabung dari 2023. Itu urusan ibuk (istri Sumardi), pokoknya saya kerja dapat bayaran saya kasihkan istri,” ujarnya perjuangan disaat dirinya masih fit tenaganya dagulu.
Ia juga menceritakan, bahwa modal terbesar yang hingga bisa berangkat Haji ini, karena dirinya terdampak PHK dan mendapatkan pesangon. Usai dapat PHK, ia mengaku menyiapkan diri dan biaya lainnya dengan usaha jualan ciki atau jajanan anak-anak.
Baginya bisa berangkat Haji, menjadi kebanggaan dan kebahagian yang tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di Kanwil Kemenag Kota Semarang, Mawardi menyampaikan bahwa Sumardi bukan jamaah paling tua dari Kota Semarang.
Baca juga: 730 Santri se Kecamatan Pedurungan Semarang Manasik Haji di MAJT
“Usia termuda itu 18 tahun dan paling tua 88 tahun, namanya saya tidak hafal,” sebutnya.
Kabarnya, dari ribuan jamaah Haji dari Kota Semarang yang diberangkatkan, ada sembilan yang terpaksa mengundurkan diri.
“Jumlah jamaah yang insya Allah berangkat 1.497 jamaah. Mengundurkan diri ada sembilan jamaah. Rata-rat sakit (penyebabnya),” tandasnya. (Kamal-02)
