
Demak, Jatengnews.id – Jemaah haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memiliki tradisi unik sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Mereka terlebih dahulu memutari Alun-alun Demak sebanyak tiga kali menggunakan bus pengantar, sebagai bentuk pamitan kepada Sultan Fatah, raja pertama Kesultanan Demak Bintoro yang dimakamkan di kompleks Masjid Agung Demak.
Baca juga : 166 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia
Pemandangan sakral ini terlihat saat rombongan kloter 38 diberangkatkan, dengan sebelumnya sebanyak 63 jemaah haji dilepas secara resmi di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Demak, Sabtu (10/5/2025).
Prosesi ini merupakan tradisi turun-temurun yang diyakini masyarakat Demak sebagai bentuk penghormatan dan harapan agar perjalanan ibadah haji berjalan lancar serta penuh berkah.
“Tradisi ini adalah pamitan kepada Sultan Fatah dan memohon doa restu. Kami berharap jemaah senantiasa diberi keselamatan dan kelancaran dalam menunaikan rukun Islam kelima ini,” ujar salah satu tokoh masyarakat Demak yang turut hadir dalam prosesi tersebut.
Mereka akan bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Grobogan dan Kota Salatiga sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan Indonesia.
“Saya harap para jemaah mempersiapkan fisik dengan sebaik-baiknya. Perbedaan iklim cukup ekstrem, jadi harus benar-benar dijaga agar ibadah bisa dijalankan dengan lancar dan khusyuk,” pesannya.
Jemaah haji asal Demak terlebih dahulu diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, untuk persiapan akhir sebelum terbang ke Arab Saudi.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Demak, Taufiqur Rohman, menjelaskan total jemaah haji dari Demak tahun ini mencapai 1.575 orang. Mereka tergabung dalam enam kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 38 hingga 43.
“Sebenarnya kuota haji tahun ini sebanyak 1.636 orang. Namun, ada sejumlah jemaah yang gagal berangkat karena tidak melunasi biaya perjalanan haji hingga batas waktu yang ditentukan,” jelasnya.
Baca juga : Kemenag Sebut 461 Jemaah Haji Meninggal Dunia Selama Operasional Haji 2024
Pemberangkatan jemaah haji asal Demak dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari 10 hingga 12 Mei 2025. Dari enam kloter yang ada, dua di antaranya merupakan kloter campuran dengan jemaah dari daerah lain. (Sam-03)