Beranda Daerah KKN UIN Walisongo Gandeng PKK Desa Waru Gelar Penyuluhan dan Cek Stunting

KKN UIN Walisongo Gandeng PKK Desa Waru Gelar Penyuluhan dan Cek Stunting

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting.

Kegiatan penyuluhan dan pengecekan stunting di Desa Waru pada Jumat (30/5/2025) (foto: Dok KKN).

Demak, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang menggandeng Tim Penggerak PKK Desa Waru gelar penyuluhan dan pengecekan stunting selama tiga hari berturut-turut, mulai Jumat (30/5) hingga Minggu (1/6).

Kegiatan KKN UIN Walisongo ini diawali dengan pemeriksaan stunting secara langsung ke rumah-rumah warga yang memiliki balita.

Tim gabungan yang terdiri dari kader PKK, mahasiswa KKN UIN Walisongo, dan tenaga kesehatan melakukan pemantauan kondisi tumbuh kembang anak secara door to door.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Gandeng Puskesmas Mranggen Gencarkan Edukasi Stunting

Respons masyarakat, khususnya para ibu, sangat positif. Mereka merasa terbantu dan menjadi lebih sadar akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini.

Puncak kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Waru melalui penyuluhan tentang stunting. Materi disampaikan oleh Dyah Winarti, kader aktif PKK Desa Waru, bersama Bidan Eka Munir.

Keduanya menjelaskan secara rinci mengenai definisi stunting, penyebab, dampak jangka panjang terhadap anak, serta langkah-langkah konkret dalam pencegahan dan penanganannya.

“Stunting bukanlah aib. Ini adalah masalah bersama yang bisa diatasi dengan edukasi dan perhatian serius. Justru dengan menyembunyikan kondisi anak, kita memperbesar risikonya. Kami mengajak warga untuk terbuka dan mencari solusi bersama,” ujar Dyah Winarti dalam sesi penyuluhan.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting.

Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga bertujuan menghapus stigma negatif terhadap anak yang mengalami stunting, serta memperkuat peran keluarga dalam menjaga asupan gizi dan kesehatan anak.

Dengan sinergi antara PKK dan KKN UIN Walisongo, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak dan mendukung terwujudnya generasi yang sehat, kuat, dan cerdas di masa depan.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Latih Siswa MA Anwarul Quran Membuat Makalah dan Penulisan Akademik

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang gelar penyuluhan dan pengecekan stunting selama tiga hari berturut-turut. (07)

Exit mobile version