
SEMARANG, Jatengnews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Integrasi Desa Binaan UNDIP (IDBU) Universitas Diponegoro (UNDIP) menghadirkan inovasi pertanian melalui sistem hidroponik berbasis Internet of Things (IoT) di RW 02 Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Program ini menjadi bagian dari tema “Optimalisasi Produksi dan Pengolahan Pangan Lokal untuk Generasi Sehat.”
Baca juga: Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi Siswa SD di Semarang Cegah Penyakit Menular Lewat Game Edukatif
Kegiatan berlangsung pada Senin (18/8) di green house milik Kelompok Wanita Tani (KWT) RW 02. Program hidroponik IoT digagas oleh Farid Prasetyo (mahasiswa Teknik Mesin) dan Farhan Hanif Rahmansyah (mahasiswa Teknik Elektro) yang tergerak melihat kondisi green house setempat terbengkalai, dengan instalasi hidroponik tidak lagi berfungsi akibat minim perawatan.
Dalam pelaksanaannya, tim KKN-T UNDIP memperbaiki fasilitas green house, sekaligus memasang infrastruktur hidroponik IoT baru. Anggota KWT RW 02 juga mendapat edukasi penggunaan sistem tersebut, lengkap dengan buku panduan, agar mampu mengoperasikan secara mandiri dan berkelanjutan.
Baca juga: Mahasiswa KKN Undip Berdayakan Warga Susukan untuk Siap Hadapi Bencana
“Kami sangat senang dan menyambut baik program ini. Dengan adanya hidroponik IoT, semangat berkebun anggota KWT yang sempat menurun dapat bangkit kembali. Yang terpenting, produksi pangan lokal di RW 02 Kelurahan Tambangan bisa meningkat,” ujar Ibu Erma, perwakilan KWT RW 02.
Inovasi hidroponik IoT ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pangan, tetapi juga menjadi model keberlanjutan yang dapat diterapkan desa-desa lain. Dengan teknologi ini, masyarakat bisa memanfaatkan lahan secara lebih optimal dan efisien, sehingga memperkuat ketahanan pangan di tingkat komunitas. (01).