BATANG, Jatengnews.id – Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang berhasil meraih juara 1 Lomba Ketahanan Pangan tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025. Prestasi ini mengantarkan Jatirejo mewakili Kota Semarang dan Jawa Tengah dalam ajang serupa di tingkat nasional.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Lapangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Selasa (19/8/2025).
Lurah Jatirejo, Romadlon Eko Hariyono, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut saat ditemui di kantor kelurahan, Kamis (21/8/2025).
Baca juga: Kelurahan Jatirejo Optimistis Raih Juara Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Jateng
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT karena telah diberikan anugerah sehingga Jatirejo bisa meraih juara pertama. Terima kasih juga kepada seluruh warga yang telah bekerja sama dan bergotong royong hingga impian ini bisa terwujud,” ujarnya.
Dalam lomba tingkat provinsi, Jatirejo berhasil mengungguli sejumlah daerah lain, termasuk Kota Pekalongan dan Solo. Penilaian dilakukan melalui verifikasi lapangan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai juara pertama, Jatirejo kini bersiap menghadapi lomba tingkat nasional dengan persiapan lebih matang, khususnya di bidang ketahanan pangan melalui berbagai kampung tematik, antara lain. Kampung Olahan Kolang-kaling, – Kampung di wilayah RW 1, Kampung Cabe Rawit di wilayah RW2, Olahan Jahe Merah di wilayah RW 3 dan Green Fresh Farm (GFF) atau olahan susu sapi di wilayah RW 4.
Menurut Lurah Romadlon, persiapan sudah dimulai sejak awal Agustus. “Saat ini kami sedang melengkapi dokumen administrasi yang menjadi syarat lomba. Selain itu, kami juga mempersiapkan kegiatan tematik di wilayah serta menyiapkan dukungan instrumen lain yang akan ditampilkan,” jelasnya.
Baca juga: Warga Jatirejo Gelar Tradisi Barikan Sambut Malam 1 Suro
Romadlon menegaskan pentingnya sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar Jatirejo mampu tampil maksimal di tingkat nasional. “Karena Jatirejo menjadi wajah Jawa Tengah, tentu perlu dukungan kuat dari OPD terkait. Kami berharap ada intervensi program yang bisa memperkuat kesiapan kelurahan,” katanya.
Ia juga berharap dukungan penuh masyarakat. “Lomba ini tentang pemberdayaan masyarakat. Karena itu, warga harus menunjukkan keguyuban dan semangat kebersamaan. Harapan kami, Jatirejo bisa kembali meraih hasil terbaik di tingkat nasional,” pungkasnya. (01).
