Beranda Pendidikan Festival Komukino 2025 Hadir 18 Desember, Angkat Tema “Jateng Ayem” dengan Sentuhan...

Festival Komukino 2025 Hadir 18 Desember, Angkat Tema “Jateng Ayem” dengan Sentuhan Digital

Festival Komukino 2025 mengusung tema “Jateng Ayem”
Festival Komukino 2025 mengusung tema “Jateng Ayem”, yang menggambarkan ketenteraman, keharmonisan, dan nilai kebersamaan masyarakat Jawa Tengah. (Banner)

SEMARANG, Jatengnews.id — Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) akan menggelar Festival Komukino 2025 pada 18 Desember 2025.

Festival budaya tahunan ini kembali hadir dengan konsep yang lebih modern dan interaktif untuk menarik minat generasi muda, khususnya Gen Z. Kolaborasi unsur budaya Jawa Tengah dengan inovasi digital menjadi daya tarik utama tahun ini.

Festival Komukino 2025 mengusung tema “Jateng Ayem”, yang menggambarkan ketenteraman, keharmonisan, dan nilai kebersamaan masyarakat Jawa Tengah.

Baca juga: Mahasiswa USM Nyalakan Semangat Budaya Lewat “Suluhing Kampung Jawi”

Tema tersebut berpijak pada empat filosofi budaya, yaitu guyub rukun, tepa slira, nguri-uri, serta komitmen terhadap kelestarian budaya. Seluruh nilai itu akan dituangkan dalam karya visual budaya, pertunjukan, hingga instalasi kreatif yang dirancang oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi USM.

Tidak seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya yang menonjolkan budaya tradisional secara konvensional, Komukino 2025 menghadirkan inovasi baru melalui integrasi budaya dan teknologi digital. Konsep tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman festival yang lebih immersive, sekaligus menjadikan budaya Jawa Tengah lebih dekat dan mudah dipahami oleh generasi muda.

Ketua Inti Komukino 2025, Rizal Aditiya Saputra, mengatakan bahwa penyelenggaraan festival bukan hanya sebagai media pelestarian budaya, tetapi juga menjadi ruang pengembangan kompetensi mahasiswa.

“Tujuan utama dari festival ini adalah mengenalkan kebudayaan Jawa Tengah kepada mahasiswa dan masyarakat luas. Bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi, acara ini bukan hanya wadah kreatif, tetapi juga melatih kemampuan mengelola event, memperluas relasi, serta bekerja dalam tim besar lintas angkatan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Karesidenan Kedu 2025, Rifki Aswin K.M, turut membagikan kesan selama proses persiapan.

Baca juga: Maba USM Meninggal Saat Ospek, Kampus Tegaskan Bukan Karena Kelalaian

“Selama progress menuju acara ini, saya belajar manajemen tim dan problem solving karena banyak perbedaan pendapat antaranggota,” tuturnya. Ia berharap hasil festival sebanding dengan usaha panitia dan dapat mendorong mahasiswa untuk terus terlibat dalam kegiatan pelestarian budaya.

Festival Komukino 2025 diharapkan menjadi momentum bagi mahasiswa USM untuk mengapresiasi budaya Jawa Tengah secara lebih kreatif dan modern, sekaligus memperluas wawasan melalui penyusunan konsep visual dan pertunjukan budaya berbasis digital.

Informasi lengkap mengenai susunan acara dan lokasi festival akan diumumkan melalui akun Instagram resmi @komukinofest2025. (01).

Exit mobile version