27.8 C
Semarang
, 16 Juli 2025
spot_img

Masih Ada 2.300 Kursi Kosong, SPMB SD Negeri Semarang Gelombang 2 Dibuka

Gelombang 2 ini dibuka khusus untuk TK dan SD karena kuota SMP belum terpenuhi.

SEMARANG, Jatengnews.id – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) kembali membuka gelombang lanjutan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) mulai 7 hingga 8 Juli 2025.

Kepala Bidang SD Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, mengatakan bahwa gelombang 2 ini dibuka khusus untuk TK dan SD karena kuota SMP belum terpenuhi.

“Sekolah yang kuotanya sudah penuh tidak dibuka. Yang dibuka hanya untuk sekolah TK dan SD yang masih memiliki sisa kursi,” ujarnya saat ditemui di Kantor Disdik Kota Semarang, Senin (7/7/2025)..

Baca juga: SPMB Gelombang Lanjutan SD Semarang Dibuka, KTP Luar Kota Bisa Daftar

Aji menjelaskan bahwa pendaftaran SPMB gelombang 2 tetap menggunakan tiga jalur, yaitu: Jalur Domisili, Jalur Afirmasi dan Jalur Mutasi.

Namun, ada perubahan sistem. Calon siswa kini tidak bisa lagi mendaftar mandiri secara online, melainkan harus datang langsung ke satuan pendidikan yang masih memiliki kuota kosong. Petugas sekolah akan membantu proses pendaftaran secara langsung.

Dalam SPMB gelombang lanjutan ini, calon siswa yang berasal dari luar Kota Semarang juga bisa mendaftar melalui jalur domisili, asalkan melampirkan: Fotokopi KTP/KK dari kota asal dan Surat domisili dari kelurahan setempat di Kota Semarang

“Jadi tidak harus lewat jalur mutasi. Tapi tetap, calon siswa beridentitas Kota Semarang akan mendapat nilai lebih dalam seleksi jika kuota lebih kecil dibanding jumlah pendaftar,” jelas Aji.

Kuota SD Masih Tersisa 2.300 Siswa

Disdik mencatat masih ada sekitar 2.300 sisa kuota di 222 SD negeri se-Kota Semarang. Bila jumlah pendaftar sesuai kuota, maka semua pendaftar akan diterima tanpa seleksi.

Namun jika jumlah pendaftar lebih banyak, akan diberlakukan sistem seleksi berdasarkan jalur prioritas dan asal domisili.

Aji juga mengungkapkan, jika hingga gelombang kedua masih ada sekolah yang sepi peminat, Pemkot akan melakukan kajian termasuk kemungkinan melakukan penggabungan atau merger sekolah, namun prosesnya akan mempertimbangkan banyak aspek.

“Kalau memang masih sepi, tetap kami jalankan dulu kegiatan belajar mengajar. Sekolah-sekolah tersebut tetap aktif meski muridnya masih sedikit,” imbuhnya.

Baca juga: SPMB Berakhir, SMP Pinggiran di Karanganyar Kurang Diminati

Jadwal Penting SPMB TK dan SD Kota Semarang 2025:

Pendaftaran: 7–8 Juli 2025

Pengumuman Online: 10 Juli 2025

Daftar Ulang: 10–11 Juli 2025

MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah): 14 Juli 2025

Di hari pertama pembukaan gelombang lanjutan, Disdik mencatat belum ada lonjakan pendaftaran signifikan.

“Masih landai. Kemungkinan karena sebagian sudah masuk ke sekolah swasta atau kembali ke daerah asalnya,” tutup Aji. (Kamal-01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN