26.1 C
Semarang
, 22 Juli 2025
spot_img

Layanan Cuci Darah di RSUD Karanganyar Tertunda, Izin Kemenkes Belum Terbit

Rencana layanan hemodialisa di RSUD Kartini Karanganyar tertunda karena izin dari Kemenkes belum turun dan kekurangan tenaga medis ahli. Operasional cuci darah masih menunggu kesiapan.

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Rencana pengoperasian layanan cuci darah (hemodialisa) di RSUD Kartini Karanganyar yang sebelumnya dijadwalkan mulai bulan Juli 2025 harus ditunda.

Penundaan ini terjadi karena izin operasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum diterbitkan. Selain itu, rumah sakit juga masih kekurangan tenaga medis ahli di bidang hemodialisa.

Direktur Utama RSUD Kartini Karanganyar, dr. Arif Setyoko, saat ditemui usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Karanganyar pada Senin (21/7/2025), mengungkapkan bahwa layanan hemodialisa belum memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan.

Baca juga : Direktur Utama RSUD Karanganyar dr. Arief Setyoko

“Layanan cuci darah belum bisa beroperasi karena izin dari Kemenkes belum turun. Kami juga masih menunggu ketersediaan tenaga ahli,” ujar dr. Arif.

Pihak RSUD Kartini Karanganyar belum bisa memastikan kapan layanan cuci darah untuk pasien gagal ginjal akan mulai beroperasi. Meskipun saat ini rumah sakit telah memiliki 11 unit mesin hemodialisa, operasional layanan tetap belum bisa dimulai karena keterbatasan sumber daya manusia.

“Sebelas alat cuci darah sudah kami ujicobakan. Namun untuk operasional secara penuh, kami masih menunggu kesiapan tenaga medis,” tambahnya.

Dr. Arif Setyoko menyampaikan harapannya agar layanan ini segera dapat dijalankan, mengingat jumlah pasien gagal ginjal di Karanganyar cukup tinggi. Dengan hadirnya layanan hemodialisa di RSUD Kartini, pasien tidak perlu lagi melakukan cuci darah di luar daerah.

Baca juga : RSUD Kartini Karanganyar Buka Layanan Hemodialisa

“Kami ingin mendekatkan layanan kepada masyarakat, terutama pasien BPJS. Nantinya, layanan cuci darah ini akan mengutamakan pasien yang terdaftar di BPJS, sehingga seluruh biaya akan ditanggung,” tutupnya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN