28.4 C
Semarang
, 16 September 2025
spot_img

KKN UPGRIS Dampingi Pelayanan Posyandu di Desa Branjang

Kegiatan mahasiswa KKN UPGRIS ini menjadi salah satu program kerja utama divisi Kesehatan dan Lingkungan.

KABUPATEN SEMARANG, Jatengnews.id – Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, Kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) turut mendampingi kegiatan Posyandu rutin di Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat.

Kegiatan mahasiswa KKN UPGRIS ini menjadi salah satu program kerja utama divisi Kesehatan dan Lingkungan.

Posyandu berperan penting dalam pelayanan kesehatan dasar, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan lansia. Melalui Posyandu, warga memperoleh layanan kesehatan sekaligus penyuluhan mengenai pola hidup sehat. Kehadiran mahasiswa KKN UPGRIS tidak hanya menambah tenaga, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat.

Peran Aktif Mahasiswa

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN berintegrasi langsung dengan kader Posyandu dan bidan desa. Mereka membantu proses pendaftaran, pencatatan data di buku KIA, penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, hingga pengecekan tekanan darah untuk lansia. Suasana penuh keakraban terlihat di setiap lini pelayanan.

Baca juga: KKN UPGRIS Tampilkan Karya UMKM Banyubiru di Merti Bumi Serasi Kabupaten Semarang

Angellin, penanggung jawab kegiatan, menegaskan bahwa esensi pengabdian adalah mendukung sistem yang sudah berjalan.

“Kami di sini untuk membantu meringankan tugas para kader yang luar biasa, bukan membuat program baru dari nol. Ini adalah esensi dari pengabdian,” ujarnya.

Selain mendampingi pelayanan, mahasiswa juga menghadirkan program gizi tambahan berupa pembagian susu UHT Ultra Milk gratis bagi anak-anak. Kehadiran susu gratis ini disambut antusias. Anak-anak tampak ceria menikmati susu bersama teman-temannya, sementara orang tua menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian mahasiswa.

Ibu Nur Afifah, kader Posyandu, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa.

“Pelayanan jadi lebih cepat dan kami bisa lebih fokus pada pemeriksaan dan penyuluhan. Anak-anak juga lebih semangat datang,” ungkapnya.

Baca juga: Gus Yasin Lepas Mahasiwa KKN UPGRIS, Jadi Garda Depan Verifikasi RTLH

Ruang Belajar Bersama

Selain membantu pelayanan, mahasiswa KKN juga berdiskusi dengan kader mengenai tantangan Posyandu, seperti keterbatasan fasilitas dan pentingnya konsistensi kehadiran warga. Dari sini, mahasiswa mendapatkan wawasan berharga yang tak mereka peroleh hanya dari bangku kuliah.

Pendampingan ini menjadi bukti nyata komitmen KKN UPGRIS dalam menjalankan program yang membumi, kolaboratif, dan berbasis kebutuhan masyarakat. Lebih dari sekadar kegiatan rutin, kolaborasi mahasiswa dan warga Desa Branjang menjadi ruang belajar bersama yang memperkuat peran perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN