SEMARANG, Jatengnews.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di tengah dinamika sosial-politik yang belakangan ini terjadi di Indonesia.
Ajakan tersebut disampaikan dalam acara tasyakuran HUT ke-66 Pepabri Jawa Tengah yang digelar di Gedung Serbaguna DPD Pepabri Jawa Tengah, Kota Semarang, pada Selasa (16/9/2025).
Baca juga: Gubernur Jateng Dorong Peningkatan Potensi Pengelolaan Hutan dan Lahan Kritis
Menurut Luthfi, mewujudkan keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, namun juga menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat.
“Termasuk di dalamnya Pepabri yang tidak pernah padam api perjuangannya untuk ikut serta menjaga Jawa Tengah,” ujar Luthfi.
Ia menambahkan bahwa masyarakat Jawa Tengah memiliki modal sosial yang kuat seperti kerukunan, tepa salira, dan gotong royong, yang menjadi pondasi utama pembangunan daerah.
Meski para anggota Pepabri telah pensiun secara usia, semangat mereka sebagai mantan prajurit dan bhayangkara dinilai tetap relevan.
“Secara usia boleh pensiun, tetapi mantan prajurit dan bhayangkara yang dilandaskan pada sumpah prajurit dan Sapta Marga serta Tri Brata tidak pernah pensiun,” tegasnya.
Baca juga: Opening Ceremony HUT Jateng ke-80 Meriah Gubernur Ahmad Luthfi Suarakan Jateng Mapan dan Tumbuh
Sementara itu, Ketua Wantimda Pepabri Jawa Tengah, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, juga meminta para anggota Pepabri untuk terus menjaga persatuan dan bersikap proaktif dalam menjaga lingkungan.
“Apa yang didengar dan dilihat kalau menuju ke arah tidak baik, segera infokan kepada aparat kepolisian maupun TNI,” pesannya.
Acara tersebut menjadi momentum untuk menegaskan kembali peran penting para purnawirawan dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa, khususnya di wilayah Jawa Tengah.(02)
