TEGAL, Jatengnews.id – PT KAI Daop 4 Semarang mencatat 440 barang tertinggal sepanjang Januari–Oktober 2025 dengan nilai estimasi mencapai Rp923 juta.
Mayoritas merupakan barang berharga seperti handphone, laptop, hingga perhiasan.
Baca juga : KAI Daop 4 Semarang Tertibkan 4 Rumah Perusahaan di Gergaji Semarang
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa peningkatan layanan keamanan dan keselamatan terus dilakukan, terutama melalui penguatan sistem Lost and Found.
“KAI Daop 4 Semarang meningkatkan pelayanan aman dan terpercaya melalui layanan Lost and Found. Layanan ini membantu pelanggan menemukan barang yang tertinggal di stasiun maupun di kereta api,” ujar Franoto.
Pelaporan kehilangan dapat dilakukan melalui kondektur, petugas Polsuska, maupun KAI Contact Center 121. Setelah laporan diterima, petugas menelusuri lokasi dan langsung mengembalikan barang bila segera ditemukan.
“Jika pencarian memerlukan waktu lebih lama, pelanggan akan mendapatkan informasi perkembangan pencarian,” tambahnya.
Saat pengambilan barang, pelanggan wajib menunjukkan identitas. Seluruh barang diberi label, diverifikasi, dan dicatat dalam database nasional Lost and Found KAI. Barang makanan hanya disimpan 1×24 jam sebelum dimusnahkan demi menjaga kebersihan.
Baca juga : Libur Maulid, KAI Daop 4 Layani 206 Ribu Penumpang
Menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru, KAI mengimbau pelanggan lebih berhati-hati saat membawa barang.
“Kami mengajak pelanggan untuk selalu memeriksa kursi, rak bagasi, dan area sekitar sebelum turun dari kereta,” tutup Franoto.(02)
