27 C
Semarang
, 27 July 2024
spot_img

Jelang Lebaran Bank Indonesia Kendalikan Laju Inflasi Melalui GPM

Semarang, Jatengnews.id – Untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan di Jawa Tengah menjelang Idul Fitri  1445 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Provinsi Jawa Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 12 Kabupaten/Kota pada tanggal 1-2 April 2024.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menjelaskan TPID yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Cilacap, Kota Tegal, Kota Purwokerto, Kota Salatiga, Kabupaten Kudus, Kabupaten Rembang, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Brebes.

Baca juga : Bank Indonesia Ungkap Tantangan Kendalikan Inflasi 2024

“Kegiatan GPM Serentak dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, dan sekaligus merupakan bagian dari kegiatan GPM serentak Badan Pangan Nasional,” ujarnya dikutip Selasa (02/04/2024).

Selama dua hari, berbagai komoditas pangan strategis disalurkan kepada masyarakat. Komoditas tersebut antara lain beras (94 ton), bawang merah (1,85 ton), bawang putih (1,08 ton), telur ayam ras (6,6 ton), gula pasir (6,6 ton), cabai merah (920 kg), dan minyak goreng (10.610 liter).

Selain komoditas pangan strategis, GPM juga dimeriahkan dengan kegiatan bazar Ramadan yang dipusatkan di Balaikota Semarang. Sebanyak 60 tenant UMKM menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat menjelang Idulfitri.

Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga bisa memperoleh pengalaman bertransaksi secara digital melalui program “Scan QRIS 5.000, Dapatkan Pedasnya Cabai”.

Lebih lanjut, GPM juga dirangkaikan dengan kegiatan launching replikasi Kios TPID di Kabupaten Pemalang yang merupakan hasil kolaborasi Pemkab Pemalang dengan BUMP PT. Bangkit Tani Nusantara.

Baca juga : Bank Indonesia Siapkan 418 Titik Penukaran Uang di Jateng dan DIY

“Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan strategis menjelang Idulfitri dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian inflasi Jawa Tengah pada 2024 yang diperkirakan berada dalam kisaran target 2,5%±1% dapat tercapai<,” katanya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN