27 C
Semarang
, 27 July 2024
spot_img

Bank Indonesia Gelorakan Semangat Kartini untuk Ekonomi Jawa Tengah Semakin Maju

Rembang, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Rembang bersinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam Peringatan Hari Kartini ke-145 di Kabupaten Rembang Minggu (21/04/2024).

Rangkaian kegiatan kali ini mengangkat tema “Gelora Semangat Kartini untuk Ekonomi Jateng yang maju dan inklusif” dan telah dilaksanakan sejak Maret 2024 melalui beragam kegiatan pendukung seperti capacity building, program Kartini Mengajar, hingga berbagai perlombaan dan sosialisasi.

Baca juga : Jelang Lebaran Bank Indonesia Kendalikan Laju Inflasi Melalui GPM

Turut hadir dalam puncak agenda Hari Kartini ke-145, yakni Ibu Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia; Ibu Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia; Bapak Abdul Hafidz, Bupati Rembang; Bapak Rahmat Dwisaputra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah; Bapak Sumarno, Sekretaris Daerah Jawa Tengah; Ibu Aviliani, Komisaris Allo Bank; hingga Tasya Kamila.

Adapun, pada kesempatan tersebut, terdapat pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) “MEMBATIK DENGAN MEDIA SYAL OLEH PESERTA TERBANYAK” melalui kegiatan 1000 Millenial Membatik, Talkshow “Refleksi Perjuangan Kartini untuk Wanita Masa Kini”, Peluncuran Jenama Produk Kartini Bangun Negeri (KABARI) “Jagad Phoenix”, hingga mini exhibition UMKM.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menjelaskan dukungan Bank Indonesia dalam peringatan Hari Kartini diberikan dalam rangka memperkuat sektor pariwisata melalui optimalisasi pemanfataan Museum RA. Kartini beserta UMKM pendukung pariwisata serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pengembangan kelompok subsisten. Ke depan.

Baca juga : Bank Indonesia Ungkap Tantangan Kendalikan Inflasi 2024

“Peringatan Hari Kartini diharapkan dapat menjadi agenda nasional tahunan yang diselenggarakan di kota yang memiliki keterkaitan sejarah dengan R.A Kartini. Untuk mewujudkan agenda tersebut diperlukan sinergitas berbagai pihak, antara lain kementerian/lembaga, pemerintah daerah, komunitas, dan institusi/kelompok lain,” katanya, (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN