Semarang, Jatengnews.id – Tarung Derajat (Kodrat) Jateng bertekad meraih dua medali emas pada PON XXI Aceh Sumut 2024. Target dua medali emas ini sesuai keinginan KONI Jateng pada pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Wakil Ketua umum II KONI Jateng, Soedjatmiko yang melakukan monitoring evaluasi (monev) atlet Pelatda PON Kodrat Jateng di Joglo Putra Pandanaran Semarang, mengaku senang dengan keseriusan Kodrat Jateng mempersiapkan diri menuju PON XXI Aceh Sumut 2024.
Baca juga: Menembak Jateng Targetkan Lima Emas, KONI Jateng Yakin Tak Melesat
“Tarung derajat saya kira salah satu cabor yang serius karena sudah melaksanakan Pelatda sejak Februari sementara bantuan dari KONI itu pada bulan April,” kata Soedjatmiko Rabu (8/5/2024) lalu.
Perlu diketahui tarung derajat menjadi unggulan dua KONI Jawa Tengah untuk menyabet paling sedikit dua emas di PON XXI mendatang. Selain itu Kodrat Jateng juga ingin memperbaiki reputasinya di pentas multievent tertinggi nasional itu dengan kembali mengoleksi medali emas. Pada PON Papua 2021 lalu, Kodrat Jateng gagal meraih emas.
“Saya lihat semangat anak-anak berlatih juga cukup bagus, dan kami sengaja untuk tarung derajat mendatangkan pelatih asal Jawa Barat yang masih merupakan keluarga dari Aa Boxer, sehingga nantinya kami harapkan membawa nilai positif bagi perkembangan Tarung Derajat Jateng,” tambahnya.
Dalam monitoring ini KONI Jateng juga menampung keluhan dari cabor dalam persiapan menghadapi PON. Contohnya untuk Kodrat Jateng yang mengeluhkan soal masih kurangnya peralatan latihan.
“Keluhannya peralatan, tapi karena memang belum mengajukan ke KONI nanti kita bantu. Ini masalahnya kepengurusannya masih nunggu SK dari pusat. Secara umum mereka sudah terpenuhi semua,” ujarnya.
Monitoring evaluasi merupakan agenda pengurus KONI Jateng yang hadir langsung memantau perkembangan Pelatda cabor.
“Kita ke seluruh cabor yang sudah melaksanakan Pelatda sentral, yaitu cabor unggulan satu ada tujuh, unggulan dua ada delapan, dan unggulan tiga 26 cabor kita monitoring semua. Ini akan dilakukan terus sampai pelaksanaan PON,” pungkasnya.
Manajer tim Pelatda Kodrat Jateng, Ipang Setiawan menegaskan pihaknya akan bekerja keras untuk mencapai target KONI Jateng.
“Sesuai dengan yang diharapkan KONI Jateng semoga tercapai, yaitu minimal dua emas, bahkan kalau bisa lebih. Kita akan kerja keras menuju ke sana,” katanya.
Ipang mengaku optimis Kodrat Jateng akan tampil lebih baik di PON XXI nanti dibanding dengan pelaksanaan PON sebelumnya. Pasalnya, Kodrat Jateng berhasil meraih juara kedua dengan koleksi empat emas di ajang babak kualifikasi PON tahun lalu.
Untuk PON XXI Aceh Sumut 2024 Kodrat Jateng menyiapkan 19 atlet yang disiapkan di nomor-nomor yang akan dipertandingkan. Tidak lupa Kodrat Jateng juga melakukan jadwal try out dan try in.
Baca juga: Hapkido Gelar Pelatda, KONI Jateng Berharap Jangan Lengah di PON Aceh Sumut
“Kita agendakan akan ada try out dan try in. Kita rencana akan ke Jawa Barat lalu Jawa Timur dan NTB. Untuk Try In itu nanti dari Bali mereka ke sini,” jelasnya.
Sedangkan pelatih Kodrat Jateng, Cepi Suhendi mengaku pihaknya telah banyak berbenah dari kegagalan di PON Papua. Dalam program Pelatda ini, tim pelatih Kodrat Jateng mencoba menjaga serta terus meningkatkan kondisi fisik para atlet.
“Di PON Papua kita sudah ada lima finalis yang masuk, cuma karena perjalanan cukup jauh, kondisi anak-anak menurun sehingga target itu tidak tercapai. Kita hanya bisa dapat perak. Untuk di Aceh juga perjalanan jauh ke sana, kita harus antisipasi. Kita sudah evaluasi dari kegagalan di PON Papua,” pungkasnya.(02)
