Semarang, Jatengnews.id – DPD PDIP Jateng diketahui telah melakukan pembukaan pendaftaran Bakal Calon (Balon) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
Terpantau, ada sekitar tiga Balon Pilgub yang telah hadir menjadi sosok pendafatar untuk diusung PDIP Jateng.
Baca juga: Rukma Setyabudi Resmi Ambil Formulir Cagub Jateng di PDI Perjuangan
Tiga tokoh tersebut yakni, Heru Sudjatmiko mangambil formulir Calon Wakil Gubernur (Cawagub), Riyanta mengambil formulir Cawagub dan Rukma Setyabudi mengambil formulir Calon Gubernur (Cagub).
Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng mengaku, saat ini masih mencari wajah dari sosok baru untuk memimpin Jateng, lantaran tidak mungkin jika memajukan Ganjar Pranowo kembali karena sudah dua periode.
“Menurut saya kalau pemimpin itu yang diperlihatkan adalah jiwa kepemimpinannya. Ketika masyarakat itu melihat bahwa dia cocok, nah itulah yang akan kita pilih,” terangnya.
Kriteria pemimpin tersebut, ia sampaikan lantaran ingin bisa menang meskipun belum mengetahui siapa sosok yang bakal diusung partainya.
“Kita berharap yang diusung PDI Perjuangan menang. Apakah itu kader atau bukan kader, apakah itu laki-laki atau perempuan, anak muda atau yang sudah senior. Semuanya akan kita cari, akan kita jaring,” terangnya.
Perihal ditail-detail kriterianya seperti apa, Agustin merasa tidak ada kriteria khusus karena masih dala proses penjaringan dan konsolidasi dengan partai-partai lain.
Seperti tahun sebelumnya, PDIP bersama koalisi membawa sosok dengan kriteria nasionalis religius yakni Ganjar dan Gus Taj Yasin Maimoen sementara tahun ini keranya belum diketahui.
Pasalnya, PDIP juga dimungkinkan berkoalisi dengan partai yang tergabung dalam Kolisi Indonesia Maju (KIM) meskipun dalam Pemilu kemarin berlawanan seperti Partai Gerindra.
“Kemungkinan (koalisi dengan Partai Gerindra), kalau saya pribadi ini (Pilgub Jateng) akan lebih bagus lawan kotak kosong (calon tunggal),” tegasnya.
Baca juga: Ambil Formulir Pilgub Jateng di PDIP, Heru: Hilangkan Money Politik
Kiranya, jika berlawanan dengan kotak kosong dirasa tidak terlalu menghabiskan banyak energi dan dianggap bisa menyenangkan semuanya.
“Kita akan berkoalisi, karena Jawa Tengah diurus sendirian tidak mungkin. Kita membutuhkan kerjasama, gotong royong dengan seluruh partai dan seluruh komponen yang ada,” terangnya.
Dirinya mengaku, PDIP telah melakukan komunikasi dengan semua petinggi partai di Jateng karena rata-rata anggota DPRD Jateng.(kamal-02)
