31 C
Semarang
, 6 October 2024
spot_img

Gelar Sarasehan P5, BBGP Integrasikan Budaya Lokal dalam Sistem Pendidikan

Karanganyar, Jatengnews.id – Balai Besar Guru Penggerak Provinsi (BBGP)Jawa Tengah menggelar saresehan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Gelar Merdeka Berbudaya yang berlangsung di De Tjolomadoe Colomadu, Karanganyar, Jumat (30/8/2024).

Gelar Merdeka Berbudaya dan sarasehan P5, ini merupakan pertama kali dilaksanakan oleh BBGP Provinsi Jawa Tengah sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Baca juga: Dukung Peningkatan Pendidikan, DAIKIN Resmikan Pusat Keunggulan di SMK NU Ungaran

“Ini kegiatan pertama oleh BBGP Provinsi Jawa Tengah sebagai Unit Pelaksana Teknis Kemendikbudristek,”terang Darmadi, Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Darmadi, kegiatan ini diikuti 1000 peserta yang berasal dari unsur Kepala Dinas Pendidikan se Provinsi Jawa Tengah, pendidik, hingga masyarakat umum yang ada di lingkungan BBGP Provinsi Jawa Tengah.

Mengangkat tema Pendidikan Seni dan Budaya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dimana gelaran ini merupakan salah satu upaya BBGP Provinsi Jawa Tengah untuk mengintegrasikan budaya lokal dalam sistem pendidikan.

“Agar siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan yang modern tetapi juga memahami dan menghargai budaya mereka sendiri,”terangnya.

Acara yang digelar di pusat budaya Museum Pabrik Gula De Tjolomadoe, diawali dengan sarasehan yang melibatkan 200 peserta dari unsur guru dan tenaga kependidikan.

Peserta berasal dari berbagai sekolah di Solo Raya. Mengangkat tema pendidikan seni dan budaya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

“Peserta mendapatkan materi terkait Strategi Pengintegrasian Budaya dalam Proyek Pembelajaran,” ujarnya. 

Yang hadir guru kesenian dan guru bahasa Jawa yang dipertemukan juga dengan pelaku budaya lokal (pertunjukan wayang). Untuk diketahui wayang memang sudah mendunia, namun dari sisi  walaupun wayang sdh sumber kelahirannya merupakan budaya lokal. 

“Dengan pelaku pendidikan yang sama-sama punya tanggung jawab bersama untuk membangun karakter anak-anak  kita sebagai generasi pembaharu,” ujarnya. 

Selain acara rembug budaya yang menjadi pelengkap gelaran Sarasehan P5 dalam Gelar Merdeka Berbudaya ini, nantinya juga ada penampilan  tari Lengger Banyumasan.

Baca juga: Festival Wangi Pradesa di Kabupaten Pati Berlangsung Meriah

Sedangkan puncak acara digelar wayang kulit dengan dalang Ki  Warseno Slank dengan lakon Arjuna Wiwaha. 

“Wayang kulit menjadi pagelaran yang dipilih sebagai wujud apresiasi sekaligus penguatan upaya BBGP Provinsi Jawa Tengah dalam mengintegrasikan Seni dan Budaya dalam sistem pembelajaran dalam pendidikan,”pungkasnya. (Iwan-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN