28.2 C
Semarang
, 9 May 2025
spot_img

860 Masjid di Demak Kini Punya QRIS, Zakat dan Infaq Jadi Lebih Mudah

Demak, Jatengnews.id — Kabupaten Demak meluncurkan Program Digitalisasi Masjid, bentuk kolaborasi inisiatif antara Baznas, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Demak, dan Bank BRI Cabang Demak.

Program ini secara resmi diluncurkan dengan melibatkan tokoh agama serta perwakilan dari 860 masjid se-Kabupaten Demak, berlangsung di Wisma Halim, Demak.

Baca juga : Bank Indonesia Jateng Pastikan Kelancaran Transaksi dan Pengendalian Inflasi Selama Ramadan

Program ini menghadirkan inovasi dalam tata kelola zakat, infaq, dan sedekah melalui sistem cashless menggunakan layanan perbankan BRI. Sebanyak 860 masjid kini telah memiliki rekening resmi atas nama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masing-masing, lengkap dengan aktivasi kode QRIS yang memudahkan masyarakat beramal secara digital.

Wakil Bupati Demak, KH Muhammad Badrudin, menyampaikan apresiasi atas sinergi luar biasa antara Baznas, Kemenag, dan BRI dalam merealisasikan program digitalisasi masjid.

Ia menilai bahwa digitalisasi tersebut merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pelayanan umat yang transparan dan profesional.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang luar biasa antara Baznas, Kemenag, dan BRI dalam mewujudkan program ini. Kami berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain” ujar Wakil Bupati Demak, yang biasa disapa Gus Bad, Kamis (8/5/2025).

Selain itu, program ini juga sebagai langkah awal dalam membangun ekosistem digital di lingkungan keagamaan.

Kepala SBO BRI Sultan Fatah Demak, Hadiyan Rais, menyebut masjid memiliki potensi besar dalam mendukung pemberdayaan ekonomi umat.

“Kami di BRI melihat masjid sebagai lembaga strategis yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi umat. Dengan sistem transaksi non-tunai dan pemanfaatan QRIS, kami ingin mendorong efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan masjid,” jelasnya.

Tak hanya menyediakan infrastruktur digital, program ini juga menekankan pentingnya literasi digital dan manajemen keuangan yang amanah bagi para takmir masjid.

“Ini bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.

Baznas dan Kemenag Demak berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan pendampingan secara berkelanjutan agar manfaat dari program digitalisasi masjid ini benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga : Bahaya Modus Penipuan Makin Marak Simak Tips Aman Bertransaksi Pembayaran Berbasis Aplikasi

“Kami ingin memastikan para takmir masjid tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu mengelola dana umat secara amanah dan profesional,” ujar perwakilan Baznas Demak. (Sam-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN