BREBES, Jatengnews.id – Wakil Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Wamenkop RI), Ferry Joko Juliantono, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat Koperasi Merah Putih sebagai kekuatan baru ekonomi kerakyatan, menggantikan sistem ekonomi neoliberal yang dinilai tidak adil.
Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja Wamenkop ke Padepokan Kalisoga, Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jumat (20/6/2025).
Dalam dialog yang dimoderatori mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Ferry berdiskusi langsung dengan para penggiat koperasi dan kepala desa se-Brebes, didampingi Wakil Bupati Brebes, Wurja SE.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Optimis Koperasi Merah Putih Segera Terbentuk
Ferry mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen menjadikan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih) sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Program ini tidak hanya milik Kementerian Koperasi, tetapi melibatkan 18 kementerian dan lembaga. Tujuannya jelas: menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Ferry.
Ia menambahkan, Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih dibentuk untuk memastikan distribusi sumber daya negara mengalir ke desa-desa. Program ini diyakini mampu mengatasi berbagai masalah klasik seperti tengkulak, rentenir, dan pinjaman online ilegal (pinjol).
Tak hanya membangun koperasi di desa, Kemenkop juga tengah mendorong hilirisasi sektor industri melalui koperasi. Ferry mencontohkan, koperasi susu harus memiliki pabrik pengolahan sendiri, dan koperasi sawit bisa membangun pabrik mini CPO.
Selain itu, Kemenkop sedang menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkoperasian untuk menggantikan UU No. 25 Tahun 1992 yang dianggap sudah usang.
“Undang-undang lama sudah tidak relevan. RUU baru ini akan menjadi pedoman koperasi menghadapi tantangan zaman,” jelasnya.
Baca juga: Koperasi Merah Putih Jadi Warisan Pemikiran Kakek Presiden Prabowo
Wakil Bupati Brebes, Wurja, mengapresiasi komitmen pusat dan menyatakan kesiapannya menyukseskan program ini.
“Brebes menjadi kabupaten tercepat kedua di Indonesia dalam membentuk Kopdes Merah Putih. Kami yakin, program ini bisa meningkatkan ekonomi warga desa,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri Deputi Kementerian Koperasi, Forkopimda, Kepala OPD Kabupaten Brebes, Ketua TP PKK Brebes, perwakilan kepala desa, serta para penggiat koperasi. (01).
