32.6 C
Semarang
, 27 Juni 2025
spot_img

Cegah Stunting Sejak Dini, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Gizi Seimbang di Desa Jamus

Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan keseriusan dalam mendukung upaya bersama menekan angka stunting.

Demak, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 2 UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan sosialisasi gizi seimbang di Balai Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Senin (16/6/2025).

Kegiatan KKN UIN Walisongo ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya pemenuhan gizi sejak dini dalam rangka mencegah stunting pada anak.

Sosialisasi yang menjadi bagian dari program kerja KKN bertema kesehatan ibu dan anak ini dihadiri oleh ibu menyusui, ibu-ibu beserta anak-anaknya, para kader Posyandu, serta Ibu Lurah dan bidan Desa Jamus.

Baca juga: Cegah Stunting Sejak Dini, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi di Desa Tegalarum

Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan keseriusan dalam mendukung upaya bersama menekan angka stunting.

“Upaya pencegahan stunting tidak bisa ditunda dan harus dimulai dari pengetahuan dasar tentang pola makan sehat dan pemenuhan nutrisi, bahkan sejak masa kehamilan,” ujar salah satu narasumber sosialisasi.

Materi utama dalam kegiatan ini disampaikan oleh Asni Manullang, mahasiswi KKN dari Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo.

Ia menjelaskan konsep “Piring Sehat” yang mencakup ½ piring buah dan sayur, ¼ piring protein, dan ¼ piring karbohidrat, serta proporsi kebutuhan gizi harian berupa 50% karbohidrat, 20% protein, dan 30% lemak, disertai asupan vitamin, mineral, dan air yang cukup.

Asni juga memaparkan kebutuhan gizi penting bagi anak usia 0–12 bulan, termasuk pentingnya protein hewani dan nabati, zat besi, kalsium, vitamin A, serta manfaat berbagai nutrisi bagi tumbuh kembang anak.

Sebagai penutup, kegiatan ini dilengkapi dengan pembagian makanan tambahan (PMT) kepada peserta berupa bubur, tahu, dan minuman jeruk.

Menu ini diberikan sebagai contoh praktis penerapan gizi seimbang yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang dan mendorong kesadaran masyarakat Desa Jamus dalam menerapkan pola makan sehat sebagai upaya konkret mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.

Baca juga: Dukung Pelestarian Lingkungan, KKN UIN Walisongo Tanam 100 Bibit Pohon di Brumbung

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Reguler Posko 2 UIN Walisongo gelarkegiatan sosialisasi gizi seimbang di Balai Desa Jamus. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN