KARANGANYAR, Jatengnews.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar, mengimbau kendaraan barang dan penumpang untuk menghjndari jalur lama Tawangmangu menuju Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Kendaraan yang melintas, baik dari arah barat atau dari arah Solo menuju Tawangmangu maupun sebaliknya, diimbau melalui jalur baru.
Baca juga: Data Kerusakan Lampu, Dishub Karanganyar Terjunkan Tim ke Lapangan
Hal tersebut disampaikan Kepala Dishub Karanganyar, Sri Suboko, Sabtu (28/6/2925).
Dijelaskannya, jalur lama dengan kondisi jalan yang menurun dan tanjakan, sangat rawan terjadi kecelakaan.
Sri Suboko mengatakan, penambahan rambu dipasang di Bundaran HI dan simpang empat jalur lama serta jalur baru Tawangmangu-Sarangan.
Kemudian di jalur lama akan dipasang rambu penanda agar pengemudi menggunakan transmisi rendah. Rambu tersebut akan dipasang saat jalan menurun.
“Di jalur lama ini, merupakan daerah rawan kecelakaan. Untuk itu, kami mengimbau kepada pengguna jalan. Baik angkutan barang dan penumpang, menghindari jalur ini. Karena sudah sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa,”jelasnya.
Berdasarkan hasil rekomendasi Korlantas Polri, simpang empat The Lawu, water barrier digeser agak ke selatan. Sehingga, kendaraan yang berasal dari timur, tidak melalui jalur lama.
Pihaknya juga menambah rambu dari arah Solo menuju Tawangmangu agar pengguna jalan menghindari jalur lama.
Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Lawu Kembali Dibuka
“Kita berharap, penambahan rambu ini menjadi perhatian dan mengingatkan para pengguna jalan untuk tidak melalui jalur lama. Kendaraan dari arah timur maupun barat, kami imbau melalui jalur baru yang lebih aman,”tandasnya.
Sri Suboko menambahkan, jalur lain yang juga menjadi perhatian adalah Kecamatan Ngargoyoso.
“Kita juga menambah rambu dan mengingatkan pengguna jalan agar hati-hati saat berkendara,”pungkasnya.(02)
