31.8 C
Semarang
, 18 Agustus 2025
spot_img

Dosen STIKes Elisabeth Semarang Berdayakan Kader Posyandu Delima untuk Cegah Stunting

Kegiatan yang berlangsung di Posyandu Delima, wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang

SEMARANG, Jatengnews.id – Tim dosen STIKes Elisabeth Semarang melaksanakan program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) yang mendapat hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Posyandu Delima, wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang, dilaksanakan sejak Mei hingga November 2025 dengan melibatkan 23 kader Posyandu aktif dan sekitar 65 balita sebagai sasaran penerima manfaat.

Baca juga: Tim Pengabdian STIKes Elisabeth Semarang Sosialisasi Aplikasi SIANDIK di Puskesmas Kagok

Ketua tim, Oktavina Permatasari, S.Si., M.Gizi, bersama anggota Dwi Febryanto, S.Kep., Ns., M.Kep dan Gregorius Tsiompah, S.Gz., M.Gz., serta didukung dua mahasiswa Prodi Gizi, mengangkat tema: “Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting dengan MP-ASI Pangan Fungsional Berbasis Pangan Lokal.”

Pelatihan Pembuatan MP-ASI Pangan Fungsional Berbasis Pangan Lokal (Bubur Tempe dan Healthy Jus) oleh Ibu Oktavina Permatasari, S.Si.M.Gizi (Dosen Prodi Gizi STIKes Elisabeth Semarang) dibantu oleh Mahasiswa dari Prodi Gizi
Pelatihan Pembuatan MP-ASI Pangan Fungsional Berbasis Pangan Lokal (Bubur Tempe dan Healthy Jus) oleh Ibu Oktavina Permatasari, S.Si.M.Gizi (Dosen Prodi Gizi STIKes Elisabeth Semarang) dibantu oleh Mahasiswa dari Prodi Gizi. (Foto: dok/dosen)

Fokus Kegiatan

Kegiatan meliputi dua kali edukasi/penyuluhan dan dua kali praktik langsung pembuatan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) berbasis pangan lokal. Materi yang diberikan antara lain:

  • Edukasi kebutuhan gizi balita dan pencegahan stunting oleh Dwi Febryanto.
  • Edukasi gizi balita dan MP-ASI pangan fungsional lokal oleh Gregorius Tsiompah.
  • Penyuluhan pangan fungsional dan pemanfaatan pangan lokal oleh Oktavina Permatasari.
  • Pelatihan pembuatan MP-ASI pangan lokal (bubur tempe dan healthy jus) bersama mahasiswa Prodi Gizi.

Selain edukasi, kegiatan ini juga disertai pemberian MP-ASI/PMT berbasis pangan lokal kepada seluruh balita di Posyandu Delima selama tiga bulan berturut-turut (September–November 2025).

Kegiatan ini digelar untuk menanggapi masalah stunting di Kota Semarang yang pada tahun 2023 masih tercatat 1,1% atau 872 balita (Data Dinas Kesehatan Kota Semarang 2023). Stunting dapat dipicu oleh rendahnya asupan gizi, terutama dalam pemberian MP-ASI yang kurang sesuai dengan usia, tekstur, maupun porsi balita.

Baca juga: Mahasiswa Profesi Ners Ekstensi STIKes St Elisabeth Semarang Gelar Pengobatan Gratis di Kabupaten Semarang

Dengan adanya pemberdayaan kader, diharapkan:

  • Kader Posyandu mampu memberikan edukasi berkelanjutan kepada ibu balita.
  • Balita mendapatkan asupan gizi tepat melalui MP-ASI berbasis pangan lokal.
  • Posyandu Delima menjadi percontohan dalam pencegahan stunting di Kota Semarang.

Demikian informasi, Tim dosen STIKes Elisabeth Semarang melaksanakan program PMP yang mendapat hibah dari Kemendiktisaintek Tahun Anggaran 2025. Semoga benar-benar bermanfaat. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN