Semarang,JatengNews.id – Camping atau menginap di atas gunung bisa menjadi cara untuk melepas penat aktivitas harian seperti kuliah ataupun kerjaan.
Apalagi kalau tinggal di tengah-tengah kota yang banyak lalu lalang hiruk pikuk masyarakat. Seperti halnya di wisata Gunung Gajah Telomoyo yang membuka area camping untuk mereka yang ingin menikmati suasana alam.
Dulu untuk mencapainya, membutuhkan energi yang lebih karena harus melakukan pendaian terlebih dahulu. Sehingga bagi mereka yang tidak suka hiking atau menempuh perjalanan terjal dengan jalan kaki menjadi berat.
Baca juga: Bernostalgia di Wisata CLBK Semarang, Yuk Nikmati Air Terjun yang Elok Hingga Alam yang Sejuk
Munculnya area camping Gunung Gajah Telomoyo ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin camping tapi tidak membutuhkan banyak energi.
Dilokasi Gunung Gajah Telomoyo, para pengunjung bisa menikmati indahnya suasana alam dengan akses kendaraan bermotor atau tanpa harus capek-capek hiking.
Gunung Gajah Telomoyo lokasnya berada Desa Nagasaren Nogosaren Getasan Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah.
Lokasinya yang berdekatan dengan Gunung Merbabu, menjadikan pengunjung bisa menikmati suasana sejuk dan indahnya lampu pemukiman masyakat Semarang pada saat malam hati dari atas gunung.
View Rawa Pening
“Saya senang sekali bisa menikmati indahnya Gunung Gajah. Viewnya indah sekali baik saat malam maupun saat pagi hari,” ungkap salah seorang wisatawan asal Semarang, Lu’luil Maknun kepada JatengNews.id akhir pekan kemarin.
Meskipun akses bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor, dirinya mengaku tetap mamacu adrenalin karena kondisi jalan pegunungan yang naik turun dan harus memiliki kewaspadaan tinggi.
“Bagi saya yang jarang melewati jalanan di gunung, sedikit takut saat motoran naik itu. Tapi, kita dapat hasil yang memuaskan kalau udah sampai puncak,” akunya.
Karena posisinya, berada di dekat Rawa Pening Semarang, dirinya juga merasa sangat suka dengan pemandangan tersebut.
“Ketika malam kita bisa lihat ribuan lampu sampai bintang-bintang. Saat padi disuguhkan pemandangan rawa pening dan indahnya pegunungan,” ujarnya.
Ia juga mengaku, ingin mengulanginya lagi karena keindahan gunungnya bisa bikin candu. Wisata camping di Gunung Gajah, pastinya bisa menjadi rujukan bagi para wisatawan yang berasal dari Jateng maupun dari daerah luar.
Pengelola wisata Gunung Gajah Telomoyo, Satrio Wicaksono menyebutkan, seluruh area wisata yang ada di Gunung Gajah Telomoyo tersebut dikelola oleh masyarakat sekitar melalu Pokdarwis (Kelompok Sadarwisata).
Keindahan Gunung Merbabu
Sehingga hadirnya wisata dilokasi tersebut, tidak hanya memanjakan para wisatawan namun juga bisa mendukung perekonomian masyarakat seperti para pegiat UMKM (Usaha Micro Kecil dan Menengah).
“Camping ground sendiri sudah kita buka sejak awal pandemi 2020 lalu, viewnya Gunung Merbabu dan Rawa Pening,” ucapnya kepada Jatengnews.id.
Berdasarkan datanya, setiap weekend atau hari libur ada 15 – 20 tenda dan untuk hari aktif atau weekday ada 2 – 5 tenda ratanya. Sementara untuk lokasi campingnya, terdapat dua titik yakni view Gunung Merbabu kapasitas 80 tenda dan view Rawa Pening 50-60 tenda.
“Yang di view merbabu itu biasanya orang yang kesunyian. Sementara yang satunya view citylight (lampu kota). Di hari-hari tertentu juga digunakan untuk take off para layang,” jelasnya kondisi lokasinya.
Baca juga: Semarak Budaya Indonesia, Ajang Tingkatkan Kunjungan Wisatawan di Jawa Tengah
Bahkan dirinya juga menyebutkan bahwa wisata yang dirintis para warga ini juga pernah mendapatkan penghargaan nasional sehingga bisa mengenalkan wisata Jawa Tengah dan kunjungan wisata.
“Alhamdulillah tahun 2023 kemarin itu kita menjadi wisata nomor 2 untuk view dengan kategori-kategori tertentu (wisata dataran tinggi) dari Anugrah Pesona Indonesia ke 8 API Awards 2023,” jelasnya.
Motivasi Meningkatkan Kunjungan Wisata
Pencapaian ini, menjadi cara untuk pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekomomi kreatif sesuai 10 Program Prioritas PJ Gubernur Jateng.
Pihak pengelola juga mengaku, tidak puas disitu saja melainkan ingin terus mengembangkan dan menambah fasilitas hingga spot-spot baru supaya menjadi semakin menarik para pengunjung. Sekaligus juga menjadi motivasi untuk meningkatkan kunjungan wisata di Jawa Tengah.
“Kita juga selalu mendapatkan support dari pemerintah untuk perkembangan wisatanya,” ucapnya.
Sementara itu, untuk masyarakat yang aktif dalam UMKM juga bisa memberikan tawaran ojek bagi yang datang dengan mobil dan penyewaan peralatan camping juga telah disediakan jika memang para pengunjung belum membawa sendiri.
“Peningkatan ekonomi alhamdulillah kita pasrahkan semua ke warga. Seperti berdayakan ojek para warga lokal, mereka naik dengan ojek jika tidak mau tracking. Penyewaan grid, kursi lipat hingga tourguide juga tersedia,” paparnya. (ADV-01)
