Deli Serdang, Jatengnews.id  – Tim Jiujitsu Jateng tampil terbaik dan memberikan kejutan pada PON XXI Aceh Sumut 2024.
Jiujitsu Jateng sebenarnya cabor yang tidak diperhitungkan mendapatkan medali emas, sebab ini adalah Cabor baru.
Baca juga: Paralayang Sumbangkan Emas di Nomor Ketepatan Mendarat Tandem Beregu
Namun mereka membuktikan diri datang ke Sumut bukan hanya sebagai penggembira, mereka, Rabu, 18 September 2024 mampu mempersembahkan medali emas dan perunggu untuk nomor fighting.
Dalam laga di GOR MMA di Kompleks Sport Center Disporasu, Deli Serdang, medali emas Cabor Jiujitsu dipersembahkan oleh fighter putrinya, Nur Esa Sofiana yang turun di nomor fighting -62 kg putri.
Nur Esa yang memang ditarget mampu mempersembahkan medali emas tampil percaya diri menghadapi wakil Banten, Ivo Junua Rahmatin.
Dalam laga final yang cukup seru ini, Nur Esa mampu menaklukkan wakil Banten tersebut dengan cukup telak.
Tampil dengan beban medali emas, nyatanya Nur Esa cukup percaya diri. Ia mampu menaklukkan Ivo dengan skor mencolok 11-1.
Selain Nur Esa Sofiana, Jateng juga mempersembahkan medali perunggu lewat fighter-nya, Muhammad Masrokhan di kelas -77 kg.
Masrokhan seharunya bisa ke partai puncak, karena di semi final sudah mampu menang atas atlet Jatim, Artz Brillian Perfecto Tanujaya.
Namun hasil ini diprotes oleh kubu Jatim, sehingga kemenangan Masrokhan dianulir wasit.
”Sebenarnya kita sayangkan. Tapi kami cukup senang karena atlet kami Nur Esa Sofiana bisa mempersembahkan medali emas,” kata Manajer Tim Jiujitsu, Suyitno, Rabu, 18 September 2024.
Dia mengakui, Nur Esa Sofiana ini memang ditarget meraih medali emas. Dan Pengprov JI Jateng menyiapkan betul atletnya tersebut untuk bisa mencapai target.
”Alhamdulillah kami mampu meraih target yang kami siapkan. Semoga besok (Kamis, 19 September 2024) kami bisa menambah medali,” kata Suyitno lagi.
Baca juga: Selam Cetak Sejarah, Sumbangkan Emas di PON XXI Aceh Sumut 2024
Jateng masih akan menurunkan dua atletnya pada pertandingan Kamis, 19 September 2024 di nomor Newaza.
Di nomor ini Jateng menurunkan atlet, Syaifu Ranu untuk Newaza kelas -77 kg putra, dan Syamsul Alwi untuk kelas -62 kg putra.
Suyitno mengatakan peluang kedua atletnya ini untuk meraih medali cukup terbuka. Namun ia enggan menyebutkan siapa yang lebih berpeluang.(02)