MAGELANG, Jatengnews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim 51 Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan kegiatan BERSINAR (Bersih Sekarlangit Nyaman dan Asri) sebagai langkah awal revolusi ekowisata Air Terjun Sekarlangit, Dusun Tlogorejo, Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Program kerja multidisiplin ini dipelopori oleh Kelompok 1 KKN-T Tim 51 IDBU Undip dengan fokus pada kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah. Ketua kelompok, Khurina Naila, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menunjang keberlanjutan ekowisata yang sempat vakum akibat pandemi Covid-19.
Baca juga : Mahasiswa KKN UNDIP Dukung Program Vaksinasi HPV Lewat Lomba Mading Interaktif
“Kegiatan kerja bakti ini bukan sekadar membersihkan area wisata yang lama kurang terurus, tetapi diintegrasikan dengan program berkelanjutan seperti penanaman biopori, pembasmian lumut dengan bahan ramah lingkungan, pemasangan peta dan informasi sejarah, penempatan tong sampah dan poster pilah sampah, serta plang pengingat menjaga kebersihan,” ungkap Khurina.
Kegiatan BERSINAR melibatkan gotong royong antara perangkat desa, LSM, BUMDes, Karang Taruna, dan warga setempat. Pembersihan dilakukan menyeluruh, mulai dari pintu loket, jalur trekking menuju air terjun, daerah aliran sungai, jembatan, hingga titik utama air terjun.
Selain pembersihan, mahasiswa juga memasang fasilitas pendukung seperti tempat sampah dengan plang pilah sesuai warna, plang jaga kebersihan, peta lokasi, biopori, banner sejarah Sekarlangit dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, serta modul gotong royong.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Rafli Zulfa Kamil, S.T.P., Hega Bintang Pratama Putra, S.T.P., M.Sc., dan Ardiana Alifatus Sa’adah, S.Si., M.Si., mengapresiasi kegiatan ini karena berhasil menggerakkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menghidupkan kembali potensi wisata Sekarlangit.
Sementara itu Direktur BUMDes Sekar Arum, Wikan Sadhewo, berharap kegiatan ini dapat menjadi dorongan agar gotong royong menjadi agenda rutin. “Saya berharap kegiatan di Air Terjun Sekarlangit ini tidak hanya sekali, tapi menjadi budaya bersama,” ujarnya.
Kepala Dusun Tlogorejo, Abdullah Munir, menegaskan bahwa BERSINAR sangat bermanfaat bagi pelestarian alam. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan didukung semua pihak agar Sekarlangit semakin maju, berkembang, dan mendunia,” katanya.
Baca juga : Mahasiswa KKN Undip Berdayakan Warga Susukan untuk Siap Hadapi Bencana
Kelompok 1 berharap, program ini menjadi awal gerakan bersama antara pemerintah desa, masyarakat, dan pengelola wisata untuk secara rutin merawat dan mengelola Air Terjun Sekarlangit. Harapannya, Sekarlangit akan dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena pengelolaan lingkungan yang baik dan berkelanjutan. (03)