28 C
Semarang
, 12 Desember 2025
spot_img

UMKM Desa Semakin Dikenal: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Wujudkan Digitalisasi Melalui Google Maps

Kegiatan ini berfokus pada pembuatan alamat usaha di Google Maps sebagai langkah awal memperkenalkan potensi lokal melalui media digital.

Kendal, JatengNews.id— Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 20 UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan pendampingan digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kaligading, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Senin (21/10/2025).

Kegiatan ini berfokus pada pembuatan alamat usaha di Google Maps sebagai langkah awal memperkenalkan potensi lokal melalui media digital.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo membantu para pelaku usaha mendaftarkan lokasi usahanya di Google Maps, menambahkan deskripsi singkat, jam operasional, dan foto pendukung.

Baca juga: Semarak Nyadran di Desa Cening, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Lestarikan Budaya Lokal

Tujuannya agar masyarakat luas dapat menemukan lokasi usaha dengan lebih mudah sekaligus memperluas jangkauan promosi secara digital.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pelaku usaha dari berbagai dusun di Desa Kaligading, di antaranya Warung Kopi “Pak No” dan Sangkar Abizar, Angkringan “Kang Roni”, Kios Sayur Tumonjo, Es Kelapa Muda, Permak Jeans Bu Muryani, Keynan Cell Kenzo, serta Pecel Bu Surip.

Pelaku UMKM Apresiasi Pendampingan Digitalisasi

Roni, pemilik Angkringan “Kang Roni”, menyampaikan rasa senangnya setelah usahanya resmi terdaftar di Google Maps.

“Saya baru tahu cara menambahkan lokasi usaha di Google Maps. Sekarang pembeli bisa melihat alamat dan foto angkringan saya secara langsung,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa KKN Posko 20 menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program digitalisasi desa.

“Kami ingin membantu UMKM agar memiliki identitas digital yang memudahkan promosi. Walau baru tahap awal, ini menjadi langkah penting menuju UMKM go digital,” tuturnya.

Transformasi Digital Dimulai dari Hal Sederhana

Pelaku UMKM setempat mengapresiasi pendampingan ini karena dianggap sebagai sarana promosi gratis yang efektif bagi usaha kecil.

Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan agar masyarakat desa semakin melek digital dan mampu memanfaatkan teknologi secara mandiri.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital dapat dimulai dari langkah sederhana. Dengan adanya titik lokasi usaha di Google Maps, UMKM Desa Kaligading kini memiliki pijakan awal untuk memperluas jangkauan promosi serta memperkenalkan produk lokal ke masyarakat yang lebih luas.


Delapan Titik Usaha Resmi Terdaftar di Google Maps

Sebagai hasil kegiatan, mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Posko 20 berhasil membuat dan menayangkan delapan titik lokasi usaha di Google Maps. Titik-titik tersebut meliputi:

  • Warung Kopi “Pak No” dan Sangkar Abizar (Dusun Masiran)
  • Angkringan “Kang Roni” (Dusun Mlandang)
  • Kios Sayur Tumonjo, Es Kelapa Muda Kaligading, dan Permak Jeans Bu Muryani (Dusun Krajan)
  • Keynan Cell Kenzo (Dusun Setro)
  • Pecel Bu Surip (Dusun Mbolorong)

Melalui digitalisasi ini, para pelaku UMKM kini memiliki identitas digital yang dapat diakses siapa pun melalui Google Maps, sebuah langkah nyata menuju Desa Kaligading yang berdaya saing di era digital.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Wujudkan Semangat Ketahanan Pangan di Peringatan Hari Pangan dan Tani Sedunia Kendal

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN