28.3 C
Semarang
, 8 Juli 2025
spot_img

Wagub Jateng Lepas 3.800 Mahasiswa UNS untuk KKN Tematik di Berbagai Daerah

Program KKN Tematik ini merupakan implementasi kerja sama yang dibangun antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan kampus UNS Surakarta

SURAKARTA, Jatengnews.id – Sebanyak 3.800 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dilepas oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik di berbagai wilayah di Jawa Tengah dan daerah lain, pada Selasa (8/7/2025)

Program KKN Tematik ini merupakan implementasi kerja sama yang dibangun antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan kampus UNS Surakarta.

Taj Yasin mengajak kepada mahasiswa untuk membantu program-program pembangunan Pemprov Jateng, di antaranya infrastruktur, ketahanan pangan, pariwisata, pengentasan   kemiskinan, dan program lainnya.

Baca juga: Wakil Gubernur Dikunjungi Lemhanas, Taj Yasin Titip Masalah Jawa Tengah

Menurut dia, upaya-upaya pengentasan kemiskinan butuh kolaborasi dari pergururuan tinggi. Oleh karenanya, Ia mengajak kepada para mahasiswa untuk menyosialisasikan program pemerintah, termasuk membantu input data terbaru masyarakat miskin di desa. Hal itu supaya penerima program sosial lebih tepat sasaran.

Di sektor perekonomian, Taj Yasin juga berharap peran mahasiswa KKN memberi pendampingan kepada masyarakat untuk mengembangkan ekonomi dari potensi-potensi yang ada di wilayah sekitar.

“Setelah KKN, saya titip minta hasil kajiannya, resumnya, untuk panduan kami  khususnya yang ada di Jawa Tengah,” kata Taj Yasin disela acara pelepasan.

Dikatakan dia, saat ini Pemprov Jateng menjalin program kerja sama 44 perguruan tinggi di wilayahnya, kerja sama itu untuk mengakselerasi program-program yang digulirkan. 

Taj Yasin mencontohkan, saat ini Pemprov Jateng bekerjasama dengan Universitas Diponegoro (Undip), dalam membuat kajian mengenai konsep hybrid sea wall atau tanggul laut berbasis perpaduan beton ringan,  dan rehabilitasi ekosistem mangrove.

Rektor UNS, Hartono mengatakan, bakal aktif bekerjasama dengan pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Pemerintah Provinsi Jateng, katanya, sudah menggandeng kampus dengan menawarkan 54 program.

“UNS mengambil 17 program, salah satunya menerjunkan mahasiswa KKN dengan berbagai tema. Itu sejalan dalam semangat meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, agar keberadaan UNS itu betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Salah seorang mahasiswa peserta KKN tematik UNS Surakarta, Fahad Adi Nugroho mengatakan, ia bersama timnya berencana melakukan program pendampingan ekonomi masyarakat,  dengan cara membuka obyek wisata pendakian Gunung Bismo, melalui  Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.

Baca juga: Wakil Gubernur Taj Yasin Lepas Mudik Gratis di Bandung

Fahad mengatakan, telah melakukan survei beberapa kali sebelum pemberangkatan KKN ini. Dalam rencana pembukaan jalur pendakian baru tersebut, ia akan   bekerjasama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat.

Untuk pembiayaan, kata dia, terdapat dukungan dari pihak kampus. Selain itu, timnya menawarkan proposal kepada sejumlah mitra calon sponsor untuk mendapatkan pembiayaan dari sektor lain. Dana itu akan digunakan untuk melengkapi fasilitas di jalur pendakian yang layak.

Pada prosesnya saat ini terus berusaha mendampingi masyarakat setempat untuk menyelesaikan proses perizinan pendakiannya. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN