BREBES, Jatengnews.id – Pemkab Brebes bersama Kementerian Desa PDT dan Dinas Kesehatan menggelar Lokakarya Keberlanjutan Program Keluarga SIGAP di Dedi Jaya Hotel, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan ini mendorong integrasi program SIGAP ke dalam perencanaan dan anggaran desa.
Baca juga: Pemkab Brebes Fokus Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
Asisten Administrasi Umum Setda Brebes Untung Rizaludin mengatakan SIGAP telah menjangkau keluarga dengan anak usia 0–24 bulan melalui pelatihan kader, kunjungan rumah, dan kelas ibu baduta.
“Kami berharap kepala desa berkomitmen meneruskan program, karena percepatan penurunan stunting adalah prioritas daerah dan nasional,” ujarnya.
Hingga Oktober 2025, SIGAP di Brebes menjangkau 26.057 baduta di 204 desa dan melibatkan 1.872 kader posyandu.
Penasihat Advokasi Keluarga SIGAP Nuwirman menyebut SIGAP sebagai pendekatan yang langsung dirasakan masyarakat. “Ini bukan sekadar program, tapi gerakan,” katanya.
Team Leader SIGAP Ardi Prastowo menekankan pentingnya dukungan Dana Desa. “Kami mengajak para kepala desa berkomitmen untuk keberlanjutan program ini,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Brebes Resmikan Kios Pupuk Lengkap
Sappe MP Sirait dari Kementerian Desa menambahkan bahwa Dana Desa harus dimanfaatkan optimal untuk kesehatan dasar. “Komitmen kami memastikan setiap desa memiliki akses layanan kesehatan yang lebih baik,” jelasnya.
Lokakarya berlangsung 18–20 November dengan peserta 204 kepala desa, menyasar kesiapan desa dalam mengadopsi program SIGAP untuk mempercepat penurunan stunting.(02)
