Karanganyar, Jatengnews.id – Ditengah meningkatnya kebutuhan hidup ditambah lagi dengan kenaikan harga kebutuhan pokok, membuat Suroto, warga Karangpandan Karanganyar ini harus mencari tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pekerjaan sebagai buruh proyek tidak mencukupi kebutuhan hidup yang semakin meningkat.
Baca juga: Pemerintah Optimistis Sektor Penerbangan Kembali Moncer Tahun Ini
Untuk mencari tambahan penghasilan, Suroto membuka warung kecil Hidangan Istimewa Kampung (HIK) di sekitar tempat tinggalnya.
Dengan modal awal Rp500 ribu, Suroto membuka warung wedangan yang berada tepat di depan Sanggar Bima milik dalang kondang almarhum Manteb Sudarsono.
“Modalnya sedikit. Untuk gerobak, saya dibantu sama temen-temen relawan. Kalau hanya mengandalkan ikut proyek, tidak cukup mas. Apalagi tidak setiap saat ada proyek,”ujarnya saat berbincang dengan Jatengnews.id, Jumat (8/3/2024).
Warung HIK yang buka mulai pukul 16.30 hingga malam hari tersebut, aneka makanan dan gorengan dia tawarkan kepada pengunjung. Mulai dari tempe dan tahu goreng, nasi bandeng, telur puyuh, kepala ayam, sate ayam serta aneka makanan lain.
Sama halnya dengan warung wedangan lain, Suroto juga menyediakan aneka minuman. Mulai dari teh, kopi, jahe dan susu dengan harga standar.
“Yang istimewa adalah susu. Saya mencampur dengan aneka rempah. Seperti cengkeh, serai, jahe. Harganya juga terjangkau,”ujarnya.
Baca juga : Pertamina Pastikan Pasokan BBM & LPG di Jateng dan DIY Aman Saat Ramadhan
Dikatakannya, sejak dibuka dua pekan lalu, penghasilan yang dia peroleh cukup untuk menambah penghasilan.
“Alhamdulillah cukup mas. Yang penting ada usaha untuk menambah penghasilan. Apalagi dalam kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini,”pungkasnya. (Iwan-02).
