Karanganyar, Jatengnews.id – Masuk dalam bursa kandidat calon bupati yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang, Ketua MPC PP Karanganyar, Disa Ageng Alifven mengaku masih fokus menjalankan usaha yang ditekuninya.
Disisi lain, orang tuanya yang juga politis PDI Perjuangan ini, tidak pernah mengarahkan untuk terjun ke dunia politik.
Baca juga: Politisi Pengusaha Profesional Ramaikan Pilkada Karanganyar
Putera sulung anggota DPR RI Paryono tersebut mengatakan, namanya masuk dalam salah satu kandidat calon bupati, merupakan opini yang sulit dikendalikan.
Menurut Disa, sah-sah saja jika namanya masuk dalam salah satu kandidat.
“Opini yang berkembang itu sulit dikendalikan dan sah-sah saja jika ada opini yang memasukkan nama saya sebagai kandidat salah satu calon,”ujarnya Rabu (20/3/2024).
Dikatakannya, jika akan mencalonkan atau dicalonkan sebagai salah satu kandidat, maka harus menjadi salah satu anggota partai politik. Sampai saat ini, terangnya, belum ada partai politik yang melamar.
“Kalau mencalonkan atau dicalonkan, saya harus menjadi anggota partai politik. Kalau maju melalui independen, tidak mungkin. Kalaupun ada yang melamar, mestinya melalui pendekatan dulu. Sampai sekarang belum ada. Dulu memang ada komunikasi dengan partai non parlemen. Tapi hanya komunikasi biasa,”terang salah satu pengurus BMI Pusat ini.
Baca juga: Pantura Darurat Banjir, PLN Jateng dan DIY Fokus Amankan Suplai Listrik Warga
Disa menambahkan, mengenai sosok ideal pemimpin Karanganyar ke depan, selain memiliki karakter sebagai seorang pemimpin, juga memiliki pengalaman, baik sebagai birokrat maupun sebagai legislator.
“Pengalaman ini akan menjadi sebuah produk yang bisa dijual,”pungkasnya.(Iwan-02)
