27 C
Semarang
, 27 July 2024
spot_img

Tips Puasa Ramadan Tanpa Lemas dan Dehidrasi

Jakarta, Jatengnews.id – Memilih menu yang sehat serta bergizi saat sahur dan berbuka adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan selama berpuasa. Tanpa asupan yang tepat, kombinasi cuaca panas, perubahan pola makan, dan dehidrasi dapat menyebabkan tubuh lemas dan mudah sakit.

Lalu, apa saja langkah-langkahnya agar puasa tetap berjalan lancar tanpa lemas? Simak beberapa tips dari dr. Claresta Diella, M.Gizi, SpGK dari Prossi Klinik berikut ini.

Baca juga : Dokter Ingatkan Risiko Langsung Merokok Setelah Buka Puasa

1. Sahur yang Seimbang

Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang memberikan energi tahan lama. Karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah bersama dengan protein seperti telur, ikan, ayam, daging sapi rendah lemak, tahu, tempe, dan kacang-kacangan akan membantu menjaga kenyang dan energi sepanjang hari terlepas dari cuaca.

Jangan lupa sertakan juga serat dari sayuran dan buah-buahan untuk pencernaan yang sehat. Konsumsi buah yang kaya akan serat seperti semangka, melon, jeruk, kelapa, mentimun, dan timun suri merupakan pilihan yang tepat.

2. Berbuka dengan Nutrisi

Ketika waktu berbuka tiba, perbanyak konsumsi air putih dan kurma untuk mengembalikan kadar gula darah secara alami. Selanjutnya, nikmati makanan untuk berbuka dengan menu lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan nabati serta sayur dan buah-buahan.

Perlu diperhatikan juga proses pengolahan makanan dengan membatasi makanan yang digoreng. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau manis berlebihan, karena ini dapat menyebabkan penurunan energi dan kantuk setelah berbuka.

Apabila setelah tarawih masih terasa lapar, pilih makanan cemilan yang sehat seperti buah, bubur kacang hijau, atau kudapan kecil dengan jumlah secukupnya dan tidak berlebih.

3. Minum untuk Mencegah Dehidrasi

Cuaca panas selama Ramadan dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Menurut dr. Claresta, kebutuhan cairan tubuh harus dipastikan tetap terpenuhi, yaitu minimal 8 gelas per hari. Pemenuhan cairan tersebut dapat diterapkan dengan pola 2-4-2 yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam dan 2 gelas saat sahur.

Baca juga : Kasus Demam Berdarah Melonjak Dokter Ungkap Cara Pencegahan

Sahur merupakan waktu untuk memberi energi pada tubuh untuk menjalani hari yang panas dan panjang tanpa makan dan minum. Dengan memilih makanan dan minuman yang tepat, tubuh dapat tetap terhidrasi dan bugar sepanjang hari. Demikian pula, saat berbuka, penting untuk mengonsumsi makanan yang memberi nutrisi dan cairan yang dibutuhkan tubuh tanpa memberatkan sistem pencernaan. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN