Semarang, JatengNews.id – Mantan Camat Gajahmungkur Ade Bhakti sowan di open house Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Rabu (10/4/2024) kemarin.
Saat ini Ade Bhakti memiliki tugas barunya sebagai Sekertaris di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.
Ade Bakti dan Wali Kota Semarang Mbak Ita sapaan akrabnya merupakan sosok nama yang digadang sebagai bursa di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang.
Baca juga: Ribuan Warga Ramaikan Open House Ganjar di Sleman Jogja
Mereka berdua, sebelumnya sempat dikabarkan miring lantaran Ade di mutasi ke Damkar di kaitkan dengan konten yang dianggap menyindir program Ita, Lomba Nasi Goreng.
Terlihat, Ade hadir beserta istri dan kedua anaknya mendatangi acara open house Walikota perempuan pertama di Kota Semarang ini.
Kegiatan open house seperti ini, memang menjadi yang pertama dilaksanakan di Balaikota Semarang, usai pandemi covid 19. Mulanya, diselenggarakan Sholat Idulfitri bersama di area Balaikota dengan imam dan khotib oleh KH Annasom.
“Jamaah Sholat Idulfitri Rahimakumullah, perlu kita sadari bahwa persatuan dan kesatuan dalam berbangsa itu sangat penting. Apalagi dalam kemajemukan suku agama bahkan perpolitikan,” ucapnya dalam khotbahnya kemarin pagi.
Kembali dalam momen kehadiran Ade menemui Ita tersebut, momen sungkemnya atau salaman terlihat di unggah dalam akun medsos kedua tokoh yang sama-sama masuk bursa kandidat kuat Pemilihan Walikota 2024 mendatang.
“Sudah sepantasnya sebagai anak muda, saya wajib hukumnya sowan ke yang lebih tua. Sesuai ungah-ungguh (tatakrama) Jawa,” ucap Ade kepada awak media usai mengikuti antrean panjang bersama masyarakat yang lainnya.
Dirinya mengaku, momen ini menjadi hal yang perlu disyukuri karena sempat pada masa pandemi lalu tidak dilaksanakan.
“Trus salahe ning ndi mas? (Salahnya dimana?), apalagi ini ada makan gratis,” jawabnya sambil tertawa saat ditanya alasan hadir dalam acara tersebut.
Menurutnya, kehadirannya sebagai ASN Pemkot Semarang yang berada dibawah kepemimpinannya menjadi sebuah kewajaran.
“Wes rasah aneh-aneh (sudah nggak usah aneh-aneh), sing uwes yowes (yang sudah yasudah). Kita tatap masa depan untuk Kota Semarang yang lebih baik,” imbuhnya.
Senada dengannya, Walikota Semarang Ita mengatakan, pada hari yang lebaran ini bisa menjadi magnet yang mempersatukan masyarakat Kota Semarang.
“Apalagi tahun politik seperti ini (Pemilu 2024 dan Pilkada 2024) ini semoga adem, seperti yang kami yakini sebagai umat muslim,” ujarnya.
Baca juga: Prof Mahfud MD Ikut Meriahkan Open House Ganjar di Jogja
Harapnya, pada Hari Lebaran Idulfitri ini dirinya bersama seluruh pejabat Pemkot Semarang bisa kembali ke fitrah atau diri yang suci.
“Semoga dengan kekompakan semua saja, khususnya jajaran Pemkot Semarang yang didukung masyarakat, bisa membuat ke depan Semarang semakin hebat,” tandasnya. (Kamal-01)
