Karanganyar, JatengNews.id – Untuk kedua kalinya, pimpinan DPRD Karanganyar mengingatkan agar penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi.
Pj Bupati Karanganyar dinilai lebih fokus melaksanakan tugas pemerintahan ketimbang melakukan hal-hal atau kegiatan yang mengandung unsur politik.
Sentilan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh pimpinan DPRD Karanganyar. Sebelumnya, pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) lalu, pimpinan dewan juga telah memperingatkan Pj bupati agar tidak melakukan kegiatan yang berbau politis.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Anggarkan Rp42 Miliar untuk Pilkada Karanganyar
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo kepada wartawan, Senin (24/4/2024). Menurut Bagus, Pj bupati lebih banyak melakukan manuver-manuver menjelang pelaksanaan Pilkada Karanganyar yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Bukan tanpa alasan Ketua DPRD Karanganyar itu menuding Pj bupati melakukan manuver yang berbau politis
“Pj Bupati saatbini lebih sering menghadiri acara yang bersifat seremonial. Seperti halal bi halalyang dilakukan oleh PGRI. Bahkan acara tersebut juga dihadiri oleh mantan bupati Karanganyar Juliyatmono. Apa kapasitas Juliyatmono,”tukasnya.
Dikatakannya, kegiatan yang dilakukan boleh Pj bupati ini menimbulkan penafsiran di masyarakat. Apalagi, lanjut Bagus Selo, anak mantan bupati Karanganyar Juliyatmono akan mencalonkan diri sebagai bupati Karanganyar.
“Hentikan kegiatan yang menimbulkan polemik dan multitafsir di masyarakat dan partai politik. Fokus saja menjalankan tugas di pemerintahan. Seperti yang dilakukan oleh para Pj bupati sebelumnya,” tandasnya.
Baca juga: Muhammadiyah Karanganyar Gelar Halal Bihalal
Ditambahkannya, jika memang ingin maju sebagai bupati atau wakil bupati, sebaiknya mundur dari pemerintahan.
“Bagi siapapun dari unsur ASN jika ingin maju sebagai bakal calon, sebaiknya mundur dari pegawai pemerintah. Kalau tidak, sebaiknya fokus di pemerintahan. Ojo sing-sing,” pungkasnya. (Iwan-01)
