Karanganyar, Jatengnews.id – Diduga dicabuli tetangganya sendiri, seorang pelajar yang masih berusia 13 tahun di Kecamatan Colomadu Karanganyar mengalami trauma berat.
Bocah dengan inisial ini, diduga dicabuli tetangganya sendiri A (24) saat menumpang jaringan internet wifi di rumah pelaku.
Pihak keluarga yang tidak terima, telah melaporkan kasus ini ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karanganyar.
Baca juga: Kapolres Semarang Akui 1 Polisi Terlibat Pemukulan di Demo May Day
Menurut paman korban, Yanto, kejadian dugaan pencabulan terhadap keponakannya itu, terjadi pada Sabtu (1/6/2024) malam. Saat itu, korban menumpang jaringan internet di rumah pelaku.
“Kuota internet keponakan saya habis. Dia menumpang wifi di rumah A,”terangnya, Kamis (6/6/2024)
Pada saat berada di rumah pelaku, korban diajak oleh isteri pelaku untuk ikut mengambil barang yang dibeli secara online disekitaran Colomadu. Namun, menurut Anto, korban menolak ajakan isteri pelaku karena masih ingin bermain internet.
“Saat kejadian, korban berada di luar rumah. Pelaku meminta korban untuk masuk ke dalam rumah. Namun ditolak. Pelaku menarik korban dan langsung dipangku pelaku sambil meremas payudaranya. Keponakan saya langsung pulang dan menceritakan kepada keluarga,”jelasnya.
Dikatakannya korban sempat diberi uang Rp10.000 oleh pelaku, namun ditolak.
“Mendengar cerita korban, keluarga langsung mendatangi rumah pelaku. Pelaku membenarkan kejadian tersebut. Pelaku mengaku khilaf dan meminta maaf. Keluarga tetap tidak terima dan melaporkan kasus ini ke Polres Karanganyar,”jelasnya.
Baca juga: Polres Karanganyar Amankan Puluhan Motor Knalpot Brong
Yanto menambahkan, korban yang saat ini masih mengikuti ujian sangat depresi.
“Kasihan. Saat ujian harus ditunggui ibu atau ayahnya. Kondisi psikologisnya juga terganggu. Keluarga berharap agar kasus ini segera diproses. Pelaku harus mendapatkan hukuman setimpal,”tegasnya. (Iwan-02)
