SEMARANG, Jatengnews.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi menjalin kemitraan dengan MAN Purbalingga dalam rangka membuka akses penerimaan mahasiswa baru melalui Jalur Khusus Mandiri Kerja Sama. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang digelar di Aula MAN Purbalingga, Kamis (11/12/2025).
Penandatanganan dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M.Ag., serta Kepala MAN Purbalingga, H. Jahroni, M.Pd.I. Kegiatan ini juga disaksikan oleh jajaran pejabat kerja sama UIN Walisongo dan para guru MAN Purbalingga.
Baca juga : Mahasiswa KKN UIN Walisongo Edukasi Gender dan Antikekerasan di MTS NU 17 Kyai Jogoreso
Kepala MAN Purbalingga, Jahroni, menyampaikan apresiasi atas kehadiran pimpinan UIN Walisongo yang dinilainya menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sinergi pendidikan. Menurutnya, kerja sama ini menjadi peluang strategis bagi para siswa MAN Purbalingga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui jalur khusus yang lebih terarah.
“Kerja sama ini membuka ruang yang lebih luas bagi siswa kami untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas. Harapannya, wawasan mereka semakin terbuka dan siap menatap masa depan,” ungkap Jahroni.
Melalui kemitraan ini, UIN Walisongo memberikan fasilitasi penerimaan mahasiswa baru dengan beragam pilihan program studi, tidak hanya pada rumpun keagamaan, tetapi juga bidang sains dan teknologi. Kehadiran Fakultas Kedokteran UIN Walisongo turut memperkaya alternatif studi, sekaligus memperluas cakupan keilmuan di bawah koordinasi Kemendikbudristek.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo, Mukhsin Jamil, menekankan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi perubahan besar akibat perkembangan teknologi. Ia menilai pendidikan menjadi fondasi utama agar lulusan mampu beradaptasi dan bersaing di masa depan.
“Perubahan dunia berjalan sangat cepat. Banyak jenis pekerjaan bergeser akibat teknologi. Karena itu, pendidikan adalah bekal paling penting bagi generasi muda,” ujarnya.
Mukhsin menegaskan, UIN Walisongo berkomitmen menyediakan pendidikan tinggi yang inklusif dengan pilihan program studi yang luas. Bagi siswa MAN Purbalingga, jalur kerja sama ini diharapkan dapat menjadi kemudahan nyata untuk melanjutkan studi, ibarat jalur prioritas menuju perguruan tinggi.
Ia juga menyampaikan bahwa UIN Walisongo saat ini telah meraih akreditasi Unggul dan sedang mengupayakan akreditasi internasional. Dari total sekitar 23 ribu mahasiswa, lebih dari separuh program studi telah berstatus Unggul. Di samping itu, kampus terus memperluas jejaring kerja sama global guna meningkatkan kualitas akademik dan membuka peluang internasional bagi mahasiswa.
Baca juga : VIDEO Tradisi Dung di Masjid Kauman Semarang
Mukhsin berharap, kolaborasi ini mampu memberikan dampak nyata bagi siswa MAN Purbalingga, terutama dalam memperluas kesempatan pendidikan dan mendorong lahirnya generasi yang siap membangun masa depan bangsa. (03)
